Jumat, 07 Desember 2007

JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUIMENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG

MENGOPERASIKAN PC YANG TERSAMBUNG
JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI


A. Pengantar Jaringan.
Di dalam sebuah Lab Komputer tentunya antara komputer satu dengan komputer lain tidaklah mempunyai data yang sama. Setiap komputer memiliki data tersendiri berbeda dengan yang lain. Mungkin komputer A mempunyai data lagu-lagu MP3, Komputer B mempunyai data master program, komputer C mempunyai data Word dan Excel, begitu juga dengan komputer lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan penggunanya yang berbeda, kebutuhan yang berbeda, kapasitas hardisk yang berbeda, dan spesifikasi hardware yang berbeda.
Dengan berbagai perbedaan tersebut, dimunculkan sebuah program yang dapat menjadikan berbagai komputer tersebut menjadi satu jaringan, sehingga apabila anda membutuhkan data di komputer A tidak perlu lagi harus berada di komputer A. Anda dapat mengambil / mentransfer data dari komputer A memalului komputer B, begitu juga sebaliknya.
Penggabungan beberapa komputer yang ada di laboratorium komputer tersebut dikenal dengan nama LAN (Local Area Network). Yang tujuan utamanya adalah menghubungkan komputer satu dengan lainnya untuk dapat mentranfer informasi dari lokasi satu ke lokasi yang lain.
Salah satu model struktur jaringan di dalam Laboratorium Komputer yang dikenal dengan Topologi Jaringan, dapat digambarkan sebagai berikut :

Topologi jaringan berbentuk Ring.

Di dalam jaringan tersebut ada yang disebut server, dan ada yang disebut client (workstations). Komputer server berfungsi sebagai pelayan, menghubungkan antar komputer, sedangkan workstation sebagai obyek yang dihubungkan. Anda dapat mengambil data dari server ke workstation, dapat pula dari workstation ke server atau juga dari workstation ke workstation lainnya.



B. Membangun Jaringan LAN di Lab Komputer.
Untuk membangun jaringan LAN, di Lab. Komputer anda, dibutuhkan peralatan khusus sehingga dapat bekerja dengan baik. Peralatan tersebut adalah :
1. Komputer Server.
2. Komputer Client (Workstations).
3. Switch (atau Switch Hub) 10/100 MBps
4. Network Card (NIC) / Lan Card.
5. Kabel UTP
6. Connector RJ 45
7. Crimping tools.
8. Modem/router, Apabila dibutuhkan untuk koneksi internet.

Komputer Server



Komputer Client


Crimping


Connector RJ 45


Lan Card


Switch

Apabila ke delapan alat tersebut di atas telah tersedia, hal-hal yang harus dilakukan untuk membangun jaringan komputer (LAN) di laboratorium komputer adalah :
Meng-crimping kabel UTP ke Connector RJ 45.
Memasang Connector RJ 45 ke Switch dan Socket Lan Card.
Test koneksi Lan Card berfungsi atau belum.
Mengatur TCP/IP Komputer server dan workstations
Test koneksi setiap workstations ke server atau dari workstations ke workstations lain.

C. Crimping Kabel UTP ke Connector RJ 45.
Sebelum anda meng-crimping kabel UTP ke Connector RJ 45, perlu anda pahami terlebih dahulu jenis-jenis kabel yang ada di kabel UTP. Kabel UTP ini ada 8 (delapan) kaki pin. Setiap kaki PIN dibedakan dengan warna.

Jenis kaki PIN kabel UTP adalah :
1. Kabel warna Putih Orange
2. Kabel warna Orange
3. Kabel warna Putih Hijau
4. Kabel warna Biru
5. Kabel warna Putih Biru
6. Kabel warna Hijau
7. Kabel warna Putih Coklat
8. Kabel warna Coklat.
Kaki Pin kabel UTP tersebut mempunyai 4 pasang kabel, setiap pasang ada 2 kaki pin yang dibedakan dengan warna. Adapun 4 pasang kaki pin tersebut adalah hijau dan putih hijau, biru dan putih biru, coklat dan putih coklat, orange dan putih orange.

Langkah-langkah meng-crimping kabel UTP ke RJ 45 adalah sebagai berikut :

No
Aksi
Gambar
1.
Kupas lapisan luar kabel UTP kurang lebih 1 cm.

Lepaskan lipatan tiap pasangnya hingga setiap kaki kabel berdiri sendiri.











2.
Urutkan kaki pin berdasarkan warnanya dimulai dari sebelah kiri.
Putih Orange
Orange
Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat
Orange
Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

No
Aksi
Gambar
3
Masukkan kaki pin kabel UTP ke Connector RJ 45.
Setiap kaki pin mempunyai lubang sendiri sendiri, tidak bisa satu lubang Connector RJ 45 dimasukin 2 kaki kabel UTP.






4
Masukkan Connector RJ 45 yang telah tersambung kabel UTP ke Crimping. Lalu tekan sekuat tenaga, hingga ada semacam bunyi kreg (mengunci).











5
Ambil ujung kabel UTP satunya lalu lakukan langkah meng-crimping seperti tersebut diatas, sehingga 2 ujung kabel UTP telah tersambung dengan RJ 45.

Lakukan hal serupa, sebanyak jumlah komputer yang ada di laboratorium komputer anda.
Jika di laboratorium komputer ada 40 unit komputer workstations dan 1 unit server maka anda harus meng-crimping sebanyak 41 kabel UTP.



D. Memasang Connector RJ 45 ke Switch dan Socket Lan Card di CPU.
Untuk memasang Connector RJ 45 ke Switch tidaklah sulit, ikutilah langkah pemasangan RJ 45 ke socket Lan Card CPU dan Switch sebagai berikut :
1. Aturlah Komputer di laboratorium sebaik mungkin, sehingga tidak mengganggu kegiatan pemelajaran.
2. Aturlah kabel-kabel antar switch dan workstations sedemikian rupa, sehingga tampak rapi.
3. Bungkuslah kabel UTP dengan isolator, misalnya pralon atau sejenisnya sehingga kelihatan rapi dan aman dari catu daya.
4. Masukkan ujung kabel yang telah terpasang RJ 45 ke port Switch.
5. Masukkan ujung kabel yang telah terpasang RJ 45 satunya lagi ke Lan Card yang ada di CPU.
6. Berilah nomor pada setiap ujungnya agar mudah untuk mengenalinya.



E. Test koneksi Lan Card.
Sebelum anda menguji koneksi antara workstation ke server atau antara workstations ke workstation lain, ada baiknya anda lakukan dahulu test lan card.
Untuk test lan card ini caranya adalah :
1. Klik Start
2. Klik Run


3. Ketikkan ping 127.0.0.1 –t


4. Klik OK. Tampak dilayar :


5. Apabila anda mendapatkan kata-kata pada Command Prompt
“Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128”
Artinya Lan Card anda telah terinstall dan telah berfungsi dengan baik.

6. Untuk menghentikan proses uji Lan Card silakan tekan Ctrl C.


F. Mengatur TCP/IP Komputer Server dan Workstations
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), berfungsi membaca atau membedakan komputer satu dengan komputer lain. Dalam sebuah jaringan di Local Area Network, tidak boleh ada kesamaan TCP/IP. Setiap komputer harus mempunyai 1 TCP/IP ini.
Untuk mendesain TPC/IP setiap komputer dapat dilakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. Mengatur TCP/IP komputer Server.
Langkah mengatur TCP/IP pada komputer server adalah sebagai berikut :



No
Aksi
Gambar
1
Apabila driver Lan Card sudah terinstall dengan baik, maka di desktop aktif akan muncul icon Network Neighborhood

No
Aksi
Gambar
2
Klik Kanan Icon
Network Neighborhood

Klik Properties.



3
Tampak dilayar

Klik TCP/IP VIA Rhine II Fast Ethernet Adapter.




Klik Properties.






No
Aksi
Gambar
4
Tampak dilayar

Klik Specify an IP Address

IP Address :
Ketik 192.168.0.1

Subnet Mask :
Ketik 255.255.255.0

Klik OK



5
Aktifkan Tab Windows Identification
Computer Name isi dengan nama komputer misalnya Server.

Workgroup ketik : WORKGROUP
Computer Description : Laboratorium Komputer



Klik OK, dan restrart komputer.
Computer name, harus berbeda setiap komputernya.

Untuk Workgroup dalam 1 lab computer harus sama.


2. Mengatur TCP/IP komputer Workstations.
Langkah mengatur TCP/IP pada komputer Workstations adalah sebagai berikut :
No
Aksi
Gambar
1
Apabila driver Lan Card sudah terinstall dengan baik, maka di desktop aktif akan muncul icon Network Neighborhood



2
Klik Kanan Icon
Network Neighborhood

Klik Properties.

No
Aksi
Gambar
3
Tampak dilayar

Klik TCP/IP VIA Rhine II Fast Ethernet Adapter.




Klik Properties.




4
Tampak dilayar

Klik Specify an IP Address

IP Address :
Ketik 192.168.0.2

Subnet Mask :
Ketik 255.255.255.0






5
Klik Tab Gateway

Ketikkan pada New Gateway
192.168.0.1

Klik Add






No
Aksi
Gambar
6
Tampak dilayar
Hasil peng-add-an Gateway

Klik OK



7
Aktifkan Tab Windows Identification
Computer Name isi dengan nama komputer misalnya
Ws1.



Workgroup ketik : WORKGROUP
Computer Description : Laboratorium Komputer



Klik OK, dan restrart komputer.
Computer name, harus berbeda setiap komputernya.

Untuk Workgroup dalam 1 lab computer harus sama.




8
Lakukan hal yang sama untuk Workstation 2, 3, 4 …… sampai dengan seluruh workstations.

Struktur TCP/IP setiap komputer dapat anda lihat sebagai berikut
Komputer Server
Workstation1
Workstation2

Struktur Gateway setiap komputer dapat anda lihat sebagai berikut

Komputer Server
Workstation1
Workstation2


Struktur Identification setiap komputer dapat anda lihat sebagai berikut

Komputer Server
Workstation1
Workstation2


Perhatikan gambar yang dilingkari, dan bedakan antara satu dengan yang lainnya.


G. Test Koneksi antar Komputer.
Setelah seluruh komputer di Laboratorium Komputer telah di setting TCP/IP-nya, Kabel UTP sudah terpasang dari Komputer Server ke Switch, workstation1 ke switch, workstation2 ke switch dan seterusnya, langkah selanjutnya adalah menguji koneksi antar komputer.
Langkah-langkah menguji Server dan Workstations adalah sebagai berikut :
Nyalakan swicth.
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, cobalah anda restrart ulang seluruh komputer.
Pakailah komputer server sebagai tempat menguji seluruh komputer (baik server maupun workstation).
Menguji komputer Server :
a. Klik Start
b. Klik Run
c. Ketik ping 192.168.0.1 -t


d. Jika anda mendapatkan gambar dibawah ini, berarti koneksi antara switch ke server telah baik.


Menguji koneksi Workstation.
Workstation 1 mempunyai nama Ws1 dan IP Address 192.168.0.2. Langkah-langkah menguji koneksi Workstation 1 ke server adalah sebagai berikut :
a. Klik Start
b. Klik Run
c. Ketik ping 192.168.0.2 –t


d. Jika anda mendapatkan gambar dibawah ini, berarti koneksi antara switch ke server telah baik.

Tidak ada komentar: